Strategi Pengembangan Usaha tani Petani Bawang Merah (Allium cepa.L)
Keywords:
Strategi, Pengembangan, Bawang MerahAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa faktor-faktor internal dan faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi strategi pengembangan usahatani tanaman bawang merah (Allium Cepa L) di Desa Payung. Jenis penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif memperoleh data utama dari wawancara dan observasi. Metode analisa data yang digunakan dalam menjelaskan identifikasi masalah adalah dengan analisa deskripsi, yaitu dengan matrik SWOT. Hasil penelitian adalah: Faktor Internal yang mejadi kekuatan yaitu parameter sumberdaya alam, parameter pengalaman petani, parameter produksi bawang merah dan parameter luas lahan. Kekuatan dominan mempengaruhi pengembangan usahatani tanaman bawang merah di daerah penelitian adalah sumberdaya alam. Faktor Internal yang menjadi kelemahan yaitu parameter modal petani, parameter benih bawang merah, parameter penggunaan input dan parameter kemitraan petani. Kelemahan yang paling dominan adalah modal petani. Faktor Eksternal peluang yaitu parameter permintaan pasar, parameter keuntungan usahatani, parameter infrastruktur dan sarana pendukung agroindustri dan parameter dukungan kelompok dan tenaga penyuluh. Peluang yang paling dominan adalah permintaan pasar. Faktor Eksternal ancaman yaitu parameter faktor lingkungan dan parameter akses pasar. Ancaman yang paling dominan adalah faktor lingkungan. Strategis yang dominan dalam pengembangan usahatani bawang merah antara lain memanfaatkan sumberdaya alam dan pengalaman petani dalam berusahatani tanaman bawang merah untuk meningkatkan produksi bawang merah sehingga dapat memenuhi permintaan pasar dan terkhusus agar petani dapat keuntungan yang besar dalam usahatani tanaman bawang merah.