Perkembangan Positif Diri Anak: Interaksi Anak dan Lingkungan Belajar di Luar Sekolah

Authors

  • Sofni Lubis Universitas Pembangunan Panca Budi
  • Zannatunnisya Universitas Pembangunan Panca Budi
  • Yuliana Lubis Universitas Pembangunan Panca Budi

Keywords:

Lingkungan Belajar Aman; Karakter Positif; Teori Sistem Ekologi Bronfenbrenner; Perkembangan Diri

Abstract

Lingkungan belajar yang aman untuk anak adalah hak anak. Orangtua, guru, anggota masyarakat, dan pemerintah memiliki kewajiban untuk memfasilitasi lingkungan belajar yang aman bagi anak. Penelitian ini menganalisis lingkungan belajar yang aman bagi anak dari sudut pandang Teori Sistem Ekologi Bronfenbrenner. Tujuan kajian adalah untuk mengungkapkan bagaimana lingkungan belajar yang aman memberikan kontribusi yang signifikan kepada perkembangan positif anak. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi partisipan dan wawancara mendalam. Seluruh informasi yang diperoleh dianalisis dengan tahapan kondensasi data, penyajian data, dan verifikasi data. Sembilan orang anak yang aktif dalam mengikuti kegiatan di Rumah Pintar (RuPin) adalah narasumber penelitian ini. Hasil penelitian menyatakan bahwa mereka mengalami perubahan dan perkembangan positif selama berkegiatan di RuPin. Rasa aman, nyaman, dan menyenangkan belajar di RuPin membangun kepercayaan diri mereka dan membuat mereka semakin menghargai diri sendiri dan orang lain. Hubungan yang positif antara anak dengan lingkungan belajar mereka akan membentuk karakter positif anak dalam melihat diri sendiri, orang lain, dan lingkungan di sekeliling mereka. Opini mereka sangat penting karena mereka yang merasakan manfaat dari keberadaan RuPin dan mereka juga yang dapat melihat kekurangan yang ada yang luput dari pandangan orang dewasa.

Downloads

Published

2024-07-22

How to Cite

Lubis, S., Zannatunnisya, & Lubis, Y. (2024). Perkembangan Positif Diri Anak: Interaksi Anak dan Lingkungan Belajar di Luar Sekolah. Sinergi Multidisiplin Sosial Humaniora Dan Sains Teknologi, 1(1), 41–50. Retrieved from https://proceeding.pancabudi.ac.id/index.php/SMSHDST/article/view/51