Peran Model Bisnis Inklusif dalam Mendorong Keberlanjutan Peternakan Domba: Studi di Kabupaten Langkat
Keywords:
Kabupaten langkat; keberlanjutan; model bisnis inklusif; peternakan domba; rantai nilai berkelanjutanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran model bisnis inklusif dalam mendorong keberlanjutan peternakan domba di Kabupaten Langkat. Metode yang digunakan meliputi pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model bisnis inklusif berhasil meningkatkan partisipasi peternak kecil dalam rantai nilai berkelanjutan, meningkatkan pendapatan mereka, dan memperkuat kapasitas mereka dalam manajemen usaha. Selain itu, model ini juga memperbaiki akses peternak terhadap pasar, teknologi, dan sumber daya finansial, yang berkontribusi positif terhadap kelangsungan usaha peternakan domba. Lebih jauh lagi, hasil penelitian mengungkapkan bahwa model bisnis inklusif membantu menciptakan sinergi antara peternak, pemerintah, dan sektor swasta, yang memperkuat jaringan dan kolaborasi di tingkat lokal. Simpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa model bisnis inklusif merupakan strategi yang efektif dalam mencapai keberlanjutan ekonomi, sosial, dan lingkungan di sektor peternakan domba. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya kebijakan pemerintah yang mendukung pengembangan model bisnis inklusif, serta kolaborasi antara pemangku kepentingan untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan usaha peternak kecil. Dengan demikian, model bisnis inklusif dapat menjadi solusi untuk tantangan keberlanjutan di sektor peternakan domba di Kabupaten Langkat.