Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid (PLTH) Surya-Bayu Sebagai Media Pembelajaran

Authors

  • Zuraidah Tharo Universitas Pembangunan Panca Budi
  • Siti Anisah Universitas Pembangunan Panca Budi
  • Fatur Rahman Universitas Pembangunan Panca Budi

Keywords:

Energi Baru Terbarukan, Pembangkit_Hybrid, Inovasi_Pembangkit

Abstract

Semakin berkurangnya persediaan bahan baku utama dalam pembangkitan listrik fosil yaitu Minyak Bumi, Gas, dan Batubara memberikan dampak yang cukup besar kepada Pembangkit Listrik Konvensional yang saat ini sedang berjalan seperti PLTU dan PLTG. Dengan berkembangnya perekonomian dan teknologi, maka kebutuhan tenaga listrik semakin tinggi. Untuk memenuhi kebutuhan Energi Listrik perlu adanya inovasi dengan memanfaatkan Sumber Daya Alam yang biasa disebut dengan Sumber Energi Baru Terbarukan (EBT). Saat ini EBT sudah banyak digunakan baik itu untuk sekali besar ataupun kecil. Pemanfaatan aliran-aliran sungai, cahaya matahari, angin dan panas bumi sudah mulai dikembangkan. Tetapi Pembangkit Listrik dengan sumber EBT masih belum mampu sepenuhnya menjadi sumber utama, hal ini disebabkan sumber EBT tergantung pada kondisi alam (cuaca), sehingga untuk memenuhi kebutuhan listrik sebagai sumber utama maka dibuatlah sistem hybrid yaitu sistem yang memanfaatkan dua atau lebih sumber pembangkit yang digunakan secara bersamaan. Dalam hal ini dibuatlah sebuah rancangan sistem pembangkit hybrid antara matahari (Surya) dan Angin (Bayu) dalam skala kecil, tujuan agar dijadikan sebagai pembelajaran bagi peserta didik sehingga timbul keinginan untuk mengembangkan Pembangkit Listrik EBT.

Downloads

Published

2024-07-22

How to Cite

Tharo, Z., Anisah, S., & Rahman, F. (2024). Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid (PLTH) Surya-Bayu Sebagai Media Pembelajaran. Sinergi Multidisiplin Sosial Humaniora Dan Sains Teknologi, 1(1), 169–182. Retrieved from https://proceeding.pancabudi.ac.id/index.php/SMSHDST/article/view/60